Foto

MM

Tradisi Menulis Guru dalam Kegiatan Blogging

Mufa Media - Dalam era globalisasi sekarang ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi betapa besarnya peran teknologi informasi dan komunikasi dalam mewarnai cara berkomunikasi manusia pada umumnya. Intinya, telah terjadi pergeseran paradigma cara berkomunikasi secara cukup frontal.

Bagi generasi terdahulu tentu masih ingat bagaimana dulu ketika menginginkan berkirim surat kepada sanak famili yang tempatnya berjauhan dengan kita. Kita menulis pesan dan cerita atau apapun yang kita inginkan disecarik kertas. Beberapa ada yang menuliskannya dengan bahasa ibu atau bahasa daerah masing-masing. Agar mudah difahami dan tidak terkesan sok kota. Ahai. Sesekali kita juga melampirkan beberapa foto yang dicetak dari kodak versi lama. Lalu kita lipat serapi mungkin dan sejurus kemudian kita masukkan kedalam amplop serta tak lupa kita lem dengan sedikit nasi (jawa: upo) sebagai perekatnya.

Berikutnya, untuk mengirimkan surat tersebut kita menggunakan jasa dari kantor pos. Kita pilih paket sesuai selera kita. Ada yang lama, ada yang cepat. Tergantung jauh dekat alamat tujuan dan paket yang kita pilih. Bisa seminggu, dua minggu atau bahkan satu bulan baru sampai.

Sebuah proses berkomunikasi yang sudah tersistematis namun belum dinamis. Eit, namun pada masa itu cara berkomunikasi jarak jauh yang demikian itu sudah menjadi sesuatu banget lho. Rasa kangen dengan sanak famili atau bahkan kekasih yang tempatnya nan jauh disana bisa tersalurkan. Namun butuh kesabaran. Hehe.

Bagaimana dengan sekarang. Tahun 2016?

Ya, bila membahas tentang cara berkomunikasi pada jaman sekarang tentu kita semua tahu dan bisa merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan bermodalkan koneksi internet. Kalau boleh saya katakan ini semacam "revolusi cara berkomunikasi". Terjadi perubahan dan perbedaan yang besar dari waktu ke waktunya.

Kita bisa saksikan bagaimana generasi muda masa kini yang dengan mudahnya menjalin komunikasi dengan teman-temannya. Bayangkan, hanya dilakukan didepan laptop, hape atau gadget lain yang terkoneksi dengan internet. Kita juga bisa saksikan bagaimana mereka berkomunikasi dengan mudahnya melalui video conference dengan temannya di luar negeri tanpa harus bertatap muka. Dan tentu masih banyak lagi perkembangan cara berkomunikasi yang dapat kita saksikan pada saat sekarang ini.

Hal ini, patut kita sadari betapa besar dampak teknologi (internet khususnya) dalam merevolusi cara berkomunikasi manusia pada masa sekarang ini.

Pertanyaannya adalah: Bagaimana sikap kita terhadap hal ini (revolusi cara berkomunikasi)?

Apakah kita harus menolaknya? Menganggap hal itu membahayakan, sehingga harus dihindari? Atau kita mau tidak mau kita harus ikut menjadi bagian didalamnya dengan konsekuensi kita harus mau terus belajar dengannya?

Semua jawaban tentu berpulang pada diri kita masing-masing.

Namun, yang paling penting yang harus kita sadari adalah bahwa perkembangan yang ada jelas tidak dapat kita hindari. Karena bagaimanapun kita menghindarinya maka perkembangan itu akan terus ada dan terus berlanjut.

Mengambil Pilihan untuk Memanfaatkan Teknologi yang Ada

Dengan berbagai dampak dan efeknya, baik yang positif maupun negatif, fungsi utama diciptakannya teknologi adalah untuk mempermudah urusan-urusan dalam kehidupan manusia. Betul khan?

Hal inilah yang mendasari manusia mengambil keputusan untuk memanfaatkan teknologi. Logikanya, dengan adanya teknologi kehidupan manusia semestinya semakin mudah.

Namun, bagaimanapun adanya dampak negatif yang ditimbulkan tidak dapat kita remehkan. Justru harus ada perhatian khusus untuk itu. Agar dampak negatifnya dapat diminimalisir dan selanjutnya manfaat dari teknologi dapat benar-benar terasa dalam kehidupan manusia.

Maka, mengambil sikap untuk welcome terhadap perkembangan teknologi yang ada adalah sebuah sikap yang patut untuk dipertimbangkan. Tak terkecuali bagi para guru pada era sekarang.

Memang, kembali lagi pada masing-masing pribadi. Yah, begitulah kira-kira.

Melestarikan Tradisi Menulis di Kalangan Guru dengan Nge-blog

Membahas tentang perkembangan teknologi tentu tidak boleh dilepaskan dari perkembangan pendidikan yang ada. Dunia pendidikan sudah menjadi hal utama dalam peradaban manusia. Dalam artian, kemajuan peradaban manusia juga sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang ada.

Maka, atas dasar pemikiran itulah pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi semacam keharusan bagi guru selaku pelaku utama dalam dunia pendidikan. Mau tidak mau guru harus, paling tidak, dapat membuka diri terhadap perkembangan yang ada. Guru harus ikut terlibat dalam memanfaatkan teknologi yang ada demi kemajuan pendidikan.

Salah satu dari sekian banyak langkah dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan adalah dengan kegiatan blogging. Guru dapat memanfaatkan kegiatan ngeblog untuk menunjang pendidikan. Untuk pengertian ngeblog tidak penulis bahas disini. Untuk lebih jelasnya bisa dicari di google aja ya..!. Ok. :)

Mengenai manfaat ngeblog bagi guru, dapat sedikit dijelaskan disini. Dari yang sedikit itu adalah kegiatan ngeblog dapat memacu para guru untuk terus belajar memanfaatkan teknologi untuk berbagi. Berbagi pengalaman mengajar, berbagi ide-ide segar dan brilian bagi pendidikan, berbagi media pembelajaran dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan ngeblog juga dapat menegaskan eksistensi para guru dalam mengembangkan diri dan profesinya.

Ah, terlalu banyak mungkin bila disebutkan dalam tulisan ini. Bisa-bisa panjaaang tulisan ini. Hehehe.


Di Bojonegoro Ada Komunitas Guru Blogger Bojonegoro. Bagaimana dengan di Daerahmu?

Komunitas Guru Blogger Bojonegoro adalah komunitas para guru di Bojonegoro yang suka ngeblog (blogging) untuk membagikan pengalaman dan hal-hal lain yang bermanfaat untuk menunjang perkembangan pendidikan yang ada di Bojonegoro. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, komunitas ini mulai terbentuk di awal tahun 2016. Walaupun baru terbentuk, namun manfaatnya sudah dapat dirasakan.

Logo Guru Blogger Bojonegoro
Logo Guru Blogger Bojonegoro - Design by Gilang Aji Gumelar 

Berawal dari komunikasi di Grup Facebook, komunitas ini terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan. Mulai dengan diadakannya lomba desain logo Guru Blogger Bojonegoro sampai lomba-lomba menulis bagi para guru diadakan oleh komunitas ini. Demikian pula bila ada even-even tentang blogging yang ada di Bojonegoro tentu menjadi informasi yang kerap disajikan dalam beranda Grup Facebooknya.

Dengan adanya komunitas Guru Blogger Bojonegoro ini diharapkan dapat terus membuat pendidikan di Bojonegoro terus berkembang. Dengan tanpa menolak hadirnya perkembangan teknologi yang ada. Wallahu A'lam.

Post a Comment

0 Comments